
“Saya berkomitmen pada cita-cita damai tanpa kekerasan,” ujar Sham yang dikutip dari BBC, Kamis (17/10).
Menurut keterangan CHRF, serangan yang dilancarkan pada Sham terjadi ketika ia menggelar orasi di distrik Mong Kok di semenanjung Kowloon. Tiba-tiba datang 5 orang yang tak dikenal menyerang dengan menggunakan palu.
Sham terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka di bagian kepalanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News