Catatan Dahlan Iskan: Bunuh Diri

Catatan Dahlan Iskan: Bunuh Diri - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Keinginan bunuh diri, sering hanya keinginan sesaat. Lalu menyesal di kemudian hari.

Itu dialami oleh Hines. Tahun 2000 umurnya 19 tahun. Ia bunuh diri. Meloncat dari Golden Gate. Nyangkut. Tulang belakangnya patah. Hines berhasil diselamatkan.

Sejak itu tidak ada lagi niat Hines untuk bunuh diri. Ia menyesal melakukan itu. Coba saja tidak bunuh diri, tulang belakangnya tidak patah. Ia lagi menderita bipolar saat itu. Begitu sembuh dari cedera bipolarnya ikut hilang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Ikut Anastasia

Kini Hines tergabung dalam paguyuban anti-bunuh diri lewat jembatan Golden Gate. Bersama ayahnya. Ia termasuk yang usul agar dibangun pagar di atas jembatan.

Tidak mudah mengabulkan usul besar seperti itu. Apalagi biayanya juga besar. Rencana awal saja sudah Rp 1,1 triliun.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Ikut Cahaya

Kian mundur kian besar. Tiga kali lipatnya. Setelah dikerjakan selama delapan tahun biayanya menjadi sekitar Rp 6 triliun. Materialnya mahal. Biaya pemasangannya mahal. Terutama biaya untuk antisipasi kecelakaan saat mengerjakannya. 

Jaring itu lebarnya 6 meter dari jembatan. Kalau Anda lagi mengemudi di atas jembatan tidak akan bisa melihatnya. Cobalah kapan-kapan Anda lewat sana. Lalu Anda coba melongoknya. Saya juga akan mencoba.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Ikut Sendiri

Anda baru bisa melihat jaring itu kalau berada di pinggir jembatan. Ketika terlihat ada jaring di sana, Anda pun akan membatalkan keinginan bunuh diri. Sambil berjalan meninggalkan jembatan, Anda sudah bisa berubah pikiran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya