
Teknologi as tanah jarang itu tentu sangat baru: baru dua tahun terakhir. Tujuannya: agar as motor tidak mengalirkan panas sampai ke bearing. Dengan demikian bearing-nya lebih awet.
Tidak disangka bahwa tanah jarang mulai dipakai di alat-alat mekanik. Demi efisiensi tinggi.
Saya jadi ingat perusahaan saya: menggunakan begitu banyak motor. Hampir 1000 motor. Besar dan kecil. Berarti sudah kurang efisien. Sudah begitu ketinggalan.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Devis Tresi
Ada juga hal baru lainnya: motor model baru itu menggunakan pendingin air. Bukan lagi udara.
Dengan teknologi pendingin seperti itu maka di setiap samping motor ada panel khusus: mengatur sirkulasi air. Motor dimasuki air, dikelilingkan di dalam, lalu dikeluarkan untuk didinginkan, dimasukkan lagi.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Debat Cawapres: Trik SGIE
Anda sudah tahu: musuh utama orang tua adalah kaki. Maka kaki harus dilatih terus lewat sport dance medium impact. Kalau tidak, masa otot kaki terus berkurang. Orang tua pun sulit berdaya.
Musuh utama motor adalah panas. Yakni panas yang diakibatkan oleh putaran cepat motor itu sendiri. Apalagi motornya tidak pernah berhenti berputar.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Pembela Donald Trump: Lempar Handuk
Sepanjang hari. Sepanjang minggu. Sepanjang tahun. Maka pencarian jalan keluar terus dilakukan. Pabrik ini termasuk yang menemukannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News