
Pola serupa juga terjadi di seluruh dunia ketika langkah-langkah yang diambil untuk mengurangi penyebaran covid19, seperti penggunaan masker, penjarakan sosial, dan lockdown, menghentikan penyebaran virus musiman yang umum, seperti flu dan RSV.
Akibatnya, kekebalan terhadap penyakit ini menurun di seluruh populasi, sehingga masyarakat menjadi lebih rentan terhadap penyakit ini seiring dengan dicabutnya tindakan pencegahan.
Para pejabat menyalahkan mycoplasma pneumoniae, bakteri yang menyebabkan infeksi paru-paru, serta virus pernapasan syncytial (RSV) dan covid-19 sebagai penyebab lonjakan penyakit.
BACA JUGA: Bungkam Monster Denmark di China Masters 2023, Leo/Daniel: Sabar
Kemudian ProMed pada minggu ini melaporkan kelompok pneumonia yang tidak terdiagnosis pada anak-anak.
WHO mengatakan pihaknya kini telah meminta China untuk berbagi data mengenai pasien-pasien ini, tren terkini dalam peredaran virus, dan tekanan terhadap rumah sakit.
BACA JUGA: Bertemu Monster China, Hendra/Ahsan Beri Jawaban Santai
Selain itu, WHO juga melakukan kontak dengan petugas medis dan ilmuwan dalam upaya untuk memahami situasi tersebut.
China didesak untuk mengikuti langkah-langkah untuk mengurangi risiko pneumonia dan penyakit pernapasan lainnya. (*)
BACA JUGA: Lawan Unggulan Pertama China Masters 2023, Leo/Daniel Buka-bukaan
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News