
Ketika umur 50 tahun Zhang berhasil dirayu untuk ''pulang kampung'' ke Tiongkok. Istrinya, wanita Amerika, diajak serta ke Beijing.
Ia ikut mendirikan dan memegang saham di perusahaan semikonduktor Taiwan yang kemudian jadi raksasa dunia itu: TSMC.
Belakangan ia mendirikan perusahaan serupa di Tiongkok: SMIC (Semiconductor Manufacturing International Corporation).
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Visa Emas
Zhang digugat. Di Amerika. Dianggap melanggar perjanjian waktu keluar dari TMSC. Harus bayar ganti rugi. Juga harus tidak boleh bekerja di bidang yang sama selama tiga tahun.
Semua hukuman dijalani. Masa idah tiga tahun pun selesai. Zhang mulai aktif lagi. Jadilah semikonduktor made in China dengan ukuran 7 nanometer.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Ridwan Kamil: Ridwan Jabbar
Saya tidak mengerti semua itu. Saya lebih tertarik pada cara promosi Huawei Mate 60 Pro: memanfaatkan kunjungan menteri Perdagangan Amerika Serikat ke Tiongkok. Gina Raimondo, sang menteri ke Beijing dan Shanghai akhir Agustus lalu.
Itulah kunjungan pertama menteri perdagangan Amerika Serikat ke Tiongkok sejak tiga tahun lalu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Pilkades Serentak: Desa e-Voting
Kunjungan itu gagal meredakan ketegangan perdagangan dua negara. Tapi berhasil mengatrol produk baru Huawei.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News