Catatan Dahlan Iskan soal Singapura: Sendang Pancuran

Catatan Dahlan Iskan soal Singapura: Sendang Pancuran - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Instagram/dahlaniskan19

Shanmugam, 66 tahun, justru lebih keras. Ia memberi ultimatum bahwa Hsien Yang harus mencabut postingannya dan minta maaf. Masih harus pula membayar ganti rugi nama baik.

Rupanya ada juga dukungan dari dalam negeri untuk Hsien Yang. Bahkan banyak yang mengusulkan agar Hsien Yang maju sebagai calon presiden di Pilpres bulan September depan. 

Hsien Yang ternyata juga berminat. Hanya saja ia tidak mungkin pulang. Kalau pun pulang akan langsung berurusan dengan hukum.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Testosteron Prostat

Berarti ia tidak mungkin lolos sebagai calon. KPU di sana punya wewenang menentukan siapa saja yang bisa maju sebagai Capres.

Presiden Halimah Yusuf sudah dengan tegas menyatakan tidak mau lagi maju sebagai calon. Cukup satu masa jabatan, 6 tahun. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tentara Menulis

Meski jabatan presiden di sana hanya seremonial, yang mencalonkan diri ada tiga orang. Yakni Tharman Shanmugaratnam, George Goh Ching Wah, dan Seng Soon Kia. 

Rasanya Tharman yang dikehendaki untuk terpilih. Ia Menko yang sudah meletakkan jabatan dan sudah berhenti dari pimpinan partai penguasa, PAP. Ia juga pernah memimpin GIC, pemegang cadangan devisa negara. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Doktor Fengsui

Yang terpenting ia suku minoritas. Halimah minoritas Melayu Islam. Tharman minoritas India Hindu. Anak sulung –yang menjadi tidak jelas kapan akan turun takhta– menghendaki jabatan presiden di tangan minoritas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya