Catatan Dahlan Iskan soal Kota Terkumuh India: Ruwet Indah

Catatan Dahlan Iskan soal Kota Terkumuh India: Ruwet Indah - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Orang tua juga tidak boleh ikut; kursi roda tidak akan bisa berfungsi. Satu lagi: yang punya sakit jantung juga dilarang ikut. Ambulans sulit menjangkau mereka yang jantungnya mendadak bermasalah.

Begitulah pengumuman itu saya baca. Di media di Mumbai. Pemasangnya: biro perjalanan khusus wisata kumuh Dharavi. 

Yang membuat Adani tertarik ikut tender adalah: kawasan Dharavi ini luasnya 259 hektare. Ia memang harus menyediakan rumah gratis sebanyak 70.000 x 100m2, tapi ia mendapat tanah selebihnya. Tentu, demokrasi membatasi Adani: seluruh pembangunan kawasan itu harus sesuai dengan proposal tender.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Akbar Sitorus

Begitu menang tender, harga saham perusahaan Grup Adani langsung naik 5 persen. Adani yang tahun lalu babak belur dikerjai spekulan pasar modal Amerika ternyata bangkit lagi. Cepat sekali.

Saya masih belum tahu bagaimana cara membuat industri kecil di Dharavi tetap hidup di metropolitan Dharavi nanti.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Ponpes Al Zaytun: Zaytun Sinagog

Di dalam kekumuhan itu kini telah berkembang industri kulit yang terkenal: tas, sepatu, jaket, ikat pinggang dan dompet. Saya pernah punya satu: entah di mana. (Dahlan Iskan)

 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Wang Semah

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya