
GenPI.co - Facebook melakukan penutupan ratusan akun yang mencurigakan di tiga wilayah. Ratusan akun tersebut diketahui telah menyebarkan tulisan yang bisa menyesatkan pengguna media sosial itu.
Termasuk ratusan akun dari Indonesia yang bahkan sampai membayar sekitar Rp 4,2 miliar untuk menyebarkan berita menyesatkan soal kerusuhan Papua.
443 akun, 200 laman, 76 grup pada Facebook dan 125 akun Instagram ditutup oleh Facebook. Secara keseluruhan, akun-akun Facebook dan Instagram itu memiliki 7,5 juta pengikut.
Baca juga : Polda Papua Buru Penyebar Hoaks Makian Monyet di Wamena
Ratusan akun, halaman, dan grup yang ditutup itu beroperasi dalam tiga jaringan terpisah yang tidak saling berhubungan. Satu jaringan beroperasi di Uni Emirat Arab, Mesir, dan Nigeria. Sedangkan dua jaringan lain masing-masing beroperasi di Mesir dan Indonesia.
Mereka secara terkoordinasi menyebarkan unggahan dan artikel berita keliru hingga menyebabkan orang lain memiliki pandangan yang salah mengenai suatu isu yang sensitif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News