
Pikiran yang seperti itu juga yang dianut Ogan sampai akhirnya pilih mendukung Erdogan. Ternyata Ogan seorang negarawan. Pikirannya bukan sebatas menang dan berkuasa, tapi ketika bisa berkuasa harus bisa berbuat banyak untuk kebaikan negara.
Di lain pihak Kemal seperti alat kukus. Tenang. Lambat. Jernih. Kalau bicara tidak pernah ngegas. Pun dalam keadaan jengkel. Kemal sampai mendapat julukan Gandhi-nya Turki.
Kemal orang pedalaman timur Turkiye. Pun istrinya. Satu daerah. Tapi kalah di pedalaman. Erdogan orang kota. Lahir di Istanbul. Kalah di perkotaan.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Doa Mathur
Bisa jadi penentu kemenangan hari ini justru pemilih yang tinggal di Jerman. Hampir tiga juta sendiri. Mereka memihak Kemal.
Banyak orang Turkiye yang ingin Erdogan satu masa jabatan lagi. Agar Turkiye yang begitu maju tidak belok arah pembangunannya. Pun Turkiye ternyata perlu teflon. (Dahlan iskan)
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Zaytun Deposito
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News