
GenPI.co - Sejumlah jadwal penerbangan dari Selandia Baru dihentikan sementara pada Senin (30/9) karena ditemukan adanya asap di salah satu suplai daya sehingga menganggu sistem radar.
Asap itu terdeteksi setelah tanda kebakaran berbunyi di fasilitas radar penyedia layanan navigasi utama negara di Christchurch. Namun, tak lama, operasi lalu lintas udara di kota itu normal kembali secara nasional.
Pernyataan ini disampaikan oleh Airways New Zealand di laman resminya. Mengutip ANTARA, tanda kebakaran meraung karena dipicu asap dari salah satu dari dua Suplai Daya milik Airways yang terganggu, lalu mengirimkan radar dan sistem komunikasi ke mode cadangan, lanjut keterangan itu.
"... pendekatan konservatif untuk mengelola wilayah udara Selandia Baru telah diambil, termasuk menghentikan keberangkatan di wilayah udara Selandia Baru," kata Airways.
Baca juga:
Mengapa Vanuatu ‘Mengusik’ NKRI di Sidang Umum PBB?
Hadapi Badai Mitag, Taiwan Tutup Semua Fasilitas Umum
Airways bertanggung jawab untuk mengendalikan semua pergerakan udara di wilayah udara 30 juta km persegi (11,6 juta mil persegi) di Selandia Baru dan di Pasifik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News