
Semua mahasiswa diungsikan ke Wisma Indonesia di ibu kota Turki itu. Keesokan harinya. Naik dua mobil besar. Sejauh 5 jam ke arah utara.
Hamam lulusan SMA Islam Terpadu IHSANUL FIKRI di Magelang. Ayahnya seorang guru. Ia pilih kuliah di Maras dengan logikanya sendiri: masih sedikit mahasiswa Indonesia di kota ini.
Kenapa korban gempa ini begitu besar? Bukankah skala gempa ini 7,8 SR? (Gempa Lombok 2018: 7 SR).
BACA JUGA: Tulisan Dahlan Iskan soal Tiongkok dan Amerika Serikat: Balon Putih
"Banyak sekali gedung 4 lantai atau lebih tinggi lagi," ujar Hamam. "Juga karena ada gempa susulan yang juga keras sekali," tambahnya. "Bersyukur kota ini jauh dari laut. Tidak terjadi tsunami," tambahnya.
Kota Marash boleh dikata sangat terpencil –dilihat dari Istanbul. Nama kota Marash ditambah dengan ''Kahraman'' di depannya untuk menghormati peranan kota itu di sejarah perjuangan Turki.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal NU: Abad Banser
Marash adalah kota Pahlawan. Kahraman. Inilah kota yang mati-matian mempertahankan kedaulatan Turki di masa lalu.
Kota Marhss memang berada di dalam jalur perlintasan berbagai peradaban dunia. Kota-kota di sekitar Marash adalah kota-kota berperadaban tua. Di zaman apa pun peranannya sangat penting.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Adani Group: Bakar 1.500 T
Terutama sebelum hadirnya lalu-lintas laut dan udara. Inilah kawasan penghubung antara Eropa (Roma) dan Istanbul ke Jerusalem dan Asia Tengah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News