
Para wali kota itu langsung di bawah koordinasi gubernur California. Para wali kota di situ umumnya juga keturunan Tionghoa.
Pemilik ballroom itu sendiri juga pengusaha Tionghoa. Itulah lantai dansa terbesar di ''Beverly Hill''- nya Monterey Park.
Siang hari banyak orang tua berdansa di situ. Oma dan Opa. Malam hari giliran yang lebih muda. Orang-orang tua itu punya pelatih khusus. Bule keturunan Spanyol. Ia melatih orang-orang tua yang mengisi hari akhirnya dengan dansa.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Anggota DPR Amerika: Santos Lolos
"Yang saya latih umumnya berumur 70 sampai 90 tahun," ujar pelatih di situ seperti ditulis The Los Angeles Times. "Generasi mudanya berumur 60-an tahun," tambahnya.
Tentu tidak perlu ada penembakan di arena pengisi hari tua seperti itu. Si wajah Asia perlu sasaran yang lebih bersifat hura-hura.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Perdana Menteri Selandia Baru: Tetap Ardern
Tahun 1980-an, kota Monterey Park juga disebut sebagai ''Little Taipei''. Itu ketika mayoritas penduduknya berasal atau keturunan Taiwan. Budaya Taiwan dominan di situ. Lalu belakangan tercampur dengan pendatang berdarah Vietnam.
Belakangan lagi membanjir yang dari Tiongkok daratan. Istilah ''Little Taiwan'' pun tidak disebut-sebut lagi.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Dokter: Turun Gunung
Acara malam tahun baru Imlek itu sendiri rencananya dua malam. Saking banyaknya peminat. Juga lantaran acara seperti itu sudah mentradisi: setiap tahun meriah. Setiap tahun mengesankan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News