
GenPI.co - Pemerintah AS membekali tentara Ukraina dengan perangkat persenjataan baru yang membuat bom biasa menjadi amunisi pintar.
Melansir CNN, perangkat ini mampu menggunakan koordinat GPS untuk menemukan targetnya.
Mengutip beberapa peabar AS, outlet berita itu lebih lanjut melaporkan bahwa bom ini dikenal sebagai Joint Direct Attack Munitions (JDAMs).
BACA JUGA: PBB Ragu Perdamaian Konflik Ukraina Bisa Dibahas dalam Waktu Dekat
Bom presisi dapat membantu Ukraina menyerang garis pertahanan tetap Rusia atau target besar lainnya.
Tapi bom ini harus dijatuhkan dari jet tempur, yang tetap menjadi tantangan signifikan karena pertahanan udara Rusia sendiri.
BACA JUGA: Perbandingan Foto 2021 dan 2022 Jelang Perayaan Natal di Ukraina, Bikin Pilu
Menurut situs web resmi Pertahanan AS, JDAMs adalah kit panduan yang mengubah bom jatuh bebas yang tidak terarah menjadi amunisi pintar.
Caranya adalah dengan penambahan bagian ekor baru yang berisi sistem navigasi inersia dan unit kontrol panduan sistem pemosisian global.
BACA JUGA: Kremlin: Tidak Ada Gencatan Senjata di Ukraina Saat Libur Nataru
JDAM adalah program gabungan Angkatan Udara AS dan Departemen Angkatan Laut. Setelah dirilis dari pesawat, JDAM secara mandiri menavigasi ke koordinat target yang ditentukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News