
GenPI.co - Setengah lebih suara dalam sebuah jajak pendapat di Twitter pada Senin (19/12) memilih Elon Musk untuk mundur dari perannya sebagai kepala platform sosial itu.
Desakan tersebut menjadi teguran tajam atas masa jabatannya yang kacau kurang dari dua bulan sejak dia mengambil alih.
Sekitar 58% dari 17,5 juta suara di jajak pendapat mendukung Elon Musk mundur dari peran kepemimpinan.
BACA JUGA: Elon Musk Dapat Peringatan Keras dari PBB dan Uni Eropa, ini Sebabnya
Meski demikian, suara yang mendesak mundur Elon Musk tidak menyebut penerus yang menggantikan posisinya
Hingga 53 hari kepemimpinannya, miliarder itu telah melakukan sejumlah hal kontroversial, termasuk pemecatan eksekutif puncak, menghilangkan sekitar setengah dari karyawannya dan menakuti pengiklan.
BACA JUGA: Rahasia Elon Musk Memimpin Perusahaan Terkuak Lewat Email! Simak, Genpiple
Musk, yang juga CEO Tesla Inc. dan Space Exploration Technologies Corp., telah mendedikasikan sebagian besar waktunya sejak mengakuisisi Twitter pada 27 Oktober.
Dia menuai kritik atas perubahan kebijakannya yang tiba-tiba dan pengabaian bisnisnya yang lain.
BACA JUGA: Ultimatum Elon Musk ke Karyawan Twitter: Jangan Membocorkan Informasi Rahasia!
Saham Tesla, kepemilikannya yang paling berharga, telah tenggelam sekitar sepertiga sejak akuisisi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News