
GenPI.co - Virus zombie yang berusia sekitar 50 ribu tahun dian terperangkap dalam lapisan es dikabarkan kembali aktif dan hidup.
Kemunculan virus tersebut lantaran suhu global yang meningkat dan berimbas pada mencairnya sejumlah gletser dan permafrost mencair.
Melansir Scienc Alert, Selasa (29/11), virus amuba ini adalah salah satu dari 13 yang digariskan dalam studi baru.
BACA JUGA: Tak Biasa, Ada Mumi dengan Emas di Mesir
Virus yang hidup kembali diberi nama Pandoravirus yedoma, berdasarkan ukurannya dan tanah permafrost tempat virus itu ditemukan.
Studi tentang penemuannya belum ditinjau oleh rekan sejawat tetapi tersedia di bioRxiv.
BACA JUGA: Gegara Nyamuk, Pria ini Koma 4 Minggu dan Jalani 30 Operasi
Bersamaan dengan 'virus zombie', wol mammoth dan usus serigala Siberia juga ditemukan di bawah permafrost.
Para ilmuwan telah mengatakan bahwa semakin banyak bakteri yang dilepaskan karena kenaikan suhu global telah meningkatkan kecepatan pencairan lapisan es.
BACA JUGA: Kebanyakan Nonton TV, Anak ini Diberi Hukuman Ekstrem dari Orang Tua
Mereka memperingatkan, bakteri ini bisa termasuk patogen yang berpotensi berbahaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News