
GenPI.co - Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa bahwa seorang wanita atau anak perempuan dibunuh setiap 11 menit oleh pasangan intim atau anggota keluarga.
Guterres membuat pernyataan ini menjelang Hari Internasional untuk 'Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan' yang diperingati 25 November.
“Dan kita tahu bahwa tekanan lain, mulai dari pandemi Covid-19 hingga kekacauan ekonomi, pasti mengarah pada lebih banyak lagi pelecehan fisik dan verbal," kata Guterres.
BACA JUGA: Penembakan Membabi-buta di Kelab Malam Khusus LGBT, 5 Tewas
Menurutnya, kekerasan terhadap wanita mereka adalah "pelanggaran hak asasi manusia" yang paling meluas di dunia
Guterres pun meminta pemerintah untuk menerapkan hukum nasional, rencana aksi yang mengatasi momok ini.
BACA JUGA: Teknologi Drone Mini Israel Sungguh Mengerikan, Bisa Mengubah Jalannya Perang
Sekretaris Jenderal Guterres membuat pernyataan ini menjelang Hari Internasional untuk 'Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan' yang diperingati pada tanggal 25 November.
Pernyataan Sekjen PBB Guterres itu dilatari kasus pembunuhan Shraddha Walkar baru-baru ini yang mengejutkan India dengan detail brutalnya.
BACA JUGA: Foto Tesla Terbakar Habis Sampai Tinggal Puing Viral di Media Sosial, Ngeri!
Pasangan hidup Shraddha Walkar, Aaftabl Amin Poonawala, diduga mencekiknya dan memutilasi tubuhnya menjadi 35 bagian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News