Catatan Dahlan Iskan soal Pemilu Malaysia: Lima Golongan

Catatan Dahlan Iskan soal Pemilu Malaysia: Lima Golongan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Golongan Tionghoa idealis, yang selama ''Orde Baru'' lemah, bangkit jadi kekuatan solid Tionghoa: partai DAP. Partai Tionghoa yang dulu ikut ''Orde Baru'' habis sama sekali: MCA.

Lima kekuatan besar di Malaysia itu pun masuk ke gelanggang Pemilu demokratis pertama dalam sejarah kemerdekaan Malaysia: Pemilu ke-14, tahun 2018.

Pribumi nasionalis lama masih mendapat suara terbanyak: 54 kursi. Sampai ada yang bilang Golkar-nya Malaysia belum bisa diruntuhkan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Muktamar Muhammadiyah: Kumpulan Pengabdi

Pribumi nasionalis tengah melejit, mendapat 47 kursi. Golongan Tionghoa baru menyikat habis kursi Tionghoa, 42 kursi. Aliran Islam memperoleh 18 kursi.

Tidak satu pun partai yang memperoleh 51persen. Tidak ada partai yang bisa membentuk pemerintahan. Mereka harus berkoalisi.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Xi Jinping dan Justin Trudeau: Buntut Buntut

Semangat anti-UMNO membuat Pribumi tengah berkoalisi dengan Tionghoa baru. Sama-sama berjuang meruntuhkan UMNO. Ditambah kursi dari partai Warisan di Sabah.

Koalisi ini berhasil membentuk pemerintahan Pakatan Harapan dengan Dr Mahathir Muhammad sebagai perdana menteri 'sesepuh'.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Wishnutama: Wishnu Wishnu

Dr Anwar Ibrahim sebagai ''komandan'' pribumi tengah, harus sabar. Setelah Mahathir memerintah selama 2 tahun barulah Anwar Ibrahim bisa naik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya