
“Kami berterima kasih atas reaksi cepat dari pelanggan heroik yang menaklukkan pria bersenjata itu dan mengakhiri serangan kebencian ini,” bunyi pernyataan Club Q
Gambar-gambar adegan setelah penembakan menunjukkan kendaraan keamanan dan darurat dengan penutup mata berkedip diparkir di jalan dekat tempat kejadian.
Pada pukul 4 pagi (1100 GMT), polisi telah menutup area di sekitar klub, yang terletak di mal di pinggiran Colorado Springs.
BACA JUGA: Cari Makam Cleopatra, Arkeolog Malah Temukan Keajaiban Geometris
Sebelumnya, pada 2016, seorang pria bersenjata membunuh 49 orang di klub malam gay di Orlando, Florida, sebelum dia ditembak mati oleh polisi.
Pada saat itu adalah penembakan massal terburuk dalam sejarah AS baru-baru ini.
BACA JUGA: RIP HAM, Pasukan Keamanan Iran Tewaskan 47 Anak di Protes Antihijab
Penembak telah mengaku setia kepada seorang pemimpin Negara Islam. Ia tewas dalam baku tembak dengan polisi.(*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News