Catatan Dahlan Iskan soal Xi Jinping dan Justin Trudeau: Buntut Buntut

Catatan Dahlan Iskan soal Xi Jinping dan Justin Trudeau: Buntut Buntut - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

"Sudahlah..." kata Jinping dalam bahasa Mandarin ("hao...") sambil menyalami Trudeau dan menjauh dari pemimpin muda itu.

Kata "hao" di situ biasa diterjemahkan dengan "baiklah" tapi dalam konteks body language Jinping saat itu bisa juga diartikan "Ya sudahlah...".

Itu adegan langka. Media yang dikontrol ketat di Tiongkok tidak pernah menampilkan gambar pemimpin mereka yang di luar skenario pencitraan seperti itu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Wishnutama: Wishnu Wishnu

Maka video di Bali bersama Trudeau itu sangat langka. Banyak yang berkomentar "dari video itu kita bisa tahu karakter asli Jinping".

Bukan hanya gambarnya yang langka. Peristiwanya pun sulit ditemukan: seorang pimpinan negara menegur pimpinan negara lain di tempat yang cukup terbuka. Ada yang merekam pula.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal G20: Wah Wah

Buntut video itu pasti akan sangat panjang. Juga pelajaran berharga bagi kelas-kelas hubungan internasional di kampus-kampus. Terutama dalam mata kuliah tata krama diplomasi.

Tugas wartawan memang mencari tahu apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan 10 menit itu. Terserah pejabat tinggi di situ: mau atau tidak membocorkan isi pembicaraan mereka kepada wartawan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal G20 di Bali: Bintang-Bintang

Dalam kasus video itu kelihatannya wartawan Kanada punya hubungan dekat dengan pejabat tinggi yang terlibat dalam perundingan. Atau jangan-jangan dekat dengan Trudeau sendiri. Trudeau memang jadi media darling di Kanada. Media suka padanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya