
Kedua, resesi ekonomi kawasan harus dihindari dan stabilisasi keuangan harus dilakukan.
Dengan sinergi berbagai perangkat finansial APT harus dijalankan khususnya Chiang Mai Initiative Multilateralisation.
"Ketika ada ancaman krisis finansial, sinergi ini memungkinkan kita untuk peroleh early warning dan dukungan likuiditas," ujarnya.
BACA JUGA: Pidato Jokowi Mengguncang ASEAN, Jangan Jadi Mantra Kosong
Jokowi juga menekankan pentingnya penguatan infrastruktur keuangan nasional melalui koordinasi erat antar lembaga keuangan dan bank sentral, peningkatan mobilisasi domestic resources, dan kecermatan menjaga inflasi.
Ketiga, stabilitas, keamanan dan perdamaian kawasan mutlak diperlukan.
BACA JUGA: Jokowi Dukung Prabowo untuk Jegal Anies Baswedan, Kata Pengamat
"Kompetisi harus dikelola dengan baik sehingga tidak berubah menjadi konflik, dan hukum internasional harus selalu dihormati," tegasnya.
APT turut diyakini mampu melakukan semua hal tersebut, maka kawasan akan terus menjadi epicentrum of growth.
BACA JUGA: Jokowi Tak Ucapkan Ultah ke NasDem, Surya Paloh Malah Bilang Begini
Adapun, KTT Asean Plus Three ke-25 dihadiri langsung para pemimpin ASEAN, Perdana Menteri (Premier) RRT Li Keqiang, Presiden Republik Korea Yoon Seok-yeol, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News