
“Data adalah bahasa para ilmuwan dan membuat hal yang tidak dapat dijelaskan, dapat dijelaskan," tambah Zurbuchen.
Kelompok penelitian yang dipilih termasuk profesor, ilmuwan, ahli kelautan dan lain-lain yang mempelajari luar angkasa.
Mantan astronot NASA Scott Kelly dan Nadia Drake, seorang jurnalis sains, juga termasuk di antara anggota kelompok itu.
BACA JUGA: UFO Memenuhi Langit Kiev, Kata Astronom Ukraina
NASA menyatakan bahwa penelitian ini dirancang untuk meletakkan dasar untuk studi masa depan tentang sifat UAP untuk NASA dan organisasi lain.
Badan itu menambahkan bahwa beberapa data ini akan berasal dari entitas pemerintah sipil, data komersial, dan data dari sumber lain.(*)
BACA JUGA: Pesawat Ruang Angkasa NASA Menabrak Asteroid, 2 Siswa SMA Analisis Dampaknya
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News