GenPI.co 
Akan tetapi dampak kontaminan tersebut pada manusia yang masih hidup masih belum diketahui.
Kini dengan studi terbaru, para ilmuwan menyoroti risiko yang ditimbulkan oleh mikroplastik.
Dalam studi mereka, para peneliti mencatat kontaminan itu didapatkan ibu dari makanan dan minuman dalam kemasan plastik dan makanan laut.
BACA JUGA: Tragedi Sirup Obat Batuk Maut, 60 Anak Tewas dengan Cedera Ginjal Akut
Mikroplastik juga ditemukan ketika mereka menggunakan produk kebersihan pribadi yang mengandung plastik.
Para ilmuwan mengatakan bahwa ini menunjukkan keberadaan mikroplastik di mana-mana di lingkungan membuat paparan manusia tidak terhindarkan.
BACA JUGA: 2 Warga Prancis Tampil di Televisi Pemerintah Iran, Mengaku Sebagai Mata-mata
“Jadi bukti keberadaan mikroplastik dalam ASI meningkatkan kepedulian kami terhadap populasi bayi yang sangat rentan,” kata Dr Valentina Notarstefano, dari Universita Politecnica delle Marche, di Italia.
Di menambahkan, sangat penting untuk menilai cara mengurangi paparan kontaminan ini selama kehamilan dan menyusui.
BACA JUGA: Tempat Penitipan Anak Jadi Ladang Pembantaian, Eks Polisi Tembak Mati 34 Orang
“Tetapi harus ditekankan bahwa manfaat menyusui jauh lebih besar daripada kerugian yang disebabkan oleh adanya mikroplastik yang mencemari,” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
