
Pihak berwenang yang didukung Rusia mengeklaim telah melakukan referendum selama lima hari di wilayah yang membentuk sekitar 15% dari Ukraina.
Namun, beberapa warga menceritakan bahwa proses referendum itu dilakukan di bawah todongan senjata.
Rekaman yang difilmkan selama latihan menunjukkan pejabat Rusia mengambil kotak suara dari rumah ke rumah dengan orang-orang bersenjata di belakangnya.
BACA JUGA: Foto Mengerikan Tentara Ukraina yang Bebas dari Penawanan Rusia, Lihat Lengannya!
Rusia mengatakan pemungutan suara bersifat sukarela dan jumlah pemilih tinggi.
"Lelucon di wilayah pendudukan ini bahkan tidak bisa disebut tiruan dari referendum," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato video pada Selasa (28/9) malam.(*)
BACA JUGA: Dunia di Ambang Kiamat, Rusia Berencana Pakai Senjata Nuklir di Ukraina
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News