
GenPI.co - Kelompok peretas kelas wahid Anonymous meluncurkan kampanye hacking terhadap Iran setelah kematian wanita Iran Mahsa Amini.
Amini ditangkap oleh polisi Iran pekan lalu, karena diduga tidak mengenakan hijabnya dengan benar.
Wanita 22 tahun itu dikabarkan mengalami koma setelah penangkapan, meninggal tak lama setelah itu.
BACA JUGA: Demonstrasi Antihijab Guncang Iran, Presiden Ebrahim Raisi Bereaksi Keras
Kematiannya memicu banyak kemarahan dan protes terhadap rezim Iran dengan wanita Iran turun ke media sosial dan memotong rambut dan membakar hijab mereka.
Protes berlanjut di jalan-jalan serta orang-orang berbaris memprotes pemerintah dan membakar jilbab di jalan.
BACA JUGA: Protes Rakyat Iran Makin Gencar, Berubah Menjadi Gerakan melepas Hijab
Dalam satu video, seorang wanita menggunakan riasan untuk menggambarkan kebrutalan yang dialami Mahsa Amini di tangan polisi.
Polisi Teheran mengklaim penangkapan itu dibenarkan dan digunakan untuk pendidikan.
BACA JUGA: Kematian Seorang Gadis Bangkitkan Protes Besar-besaran di Iran
Sejak Rabu (21/9), kelompok hacktivist Spid3r yang berafiliasi dengan Iran telah men-tweet secara konsisten, menunjukkan tangkapan layar operasi peretasannya dengan #OPIran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News