
GenPI.co - Sebuah tim ilmuwan internasional telah merancang cyborg kecoak yang dikendalikan dari jarak jauh, dilengkapi dengan baterai yang ditenagai oleh panel surya.
Dinamakan cyborg lantaran kecoak itu adalah separuh serangga dan sebagian lagi adalah mesin.
Melansir sebuah laporan di CNET, Senin (5/9), cyborg itu diciptakan untuk memantau lingkungan atau membantu misi pencarian dan penyelamatan perkotaan setelah bencana alam.
BACA JUGA: Teleskop James Webb Kuak Rahasia Luar Angkasa, Pengamat Bergetar
Sistem ini terhubung ke sistem saraf serangga dan memiliki output daya sekitar 50 kali lebih tinggi dari perangkat sebelumnya, kata outlet lebih lanjut, mengutip dari penelitian.
Penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal npj Flexible Electronics. Peneliti dari Jepang dan negara lain telah berkontribusi di dalamnya.
BACA JUGA: Geger di Kanada, Puluhan Orang jadi Korban Penikaman Massal
Menurut penelitian, sistem cyborg memungkinkan para ilmuwan untuk mengontrol kaki kecoak dari jarak jauh.
Sel surya yang sangat tipis dan fleksibel tidak menghalangi pergerakan kecoa, kata studi tersebut lebih lanjut.
BACA JUGA: Penyintas Terakhir tak Dikenal di Hutan Amazon Meninggal, Sukunya pun Punah
Sistem itu berfungsi dengan menekan tombol mengirimkan impuls listrik ke organ sensorik di perut kecoak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News