
GenPI.co - Armada angkatan laut Iran secara singkat menangkap dua kapal penelitian tak berawak militer Amerika di Laut Merah pada Jumat (2/8).
Media televisi pemerintah Iran melaporkan, sehari setelah ditangkap, 2 kapal itu kemudian dilepaskan lagi.
"Perusak Jamaran angkatan laut Iran bertemu dengan beberapa kapal penelitian tak berawak militer Amerika di rute pelayaran internasional pada hari Kamis saat melakukan misi kontra-terorisme di Laut Merah," kata TV pemerintah.
BACA JUGA: Ledakan Bom di Masjid Terbesar Afghanistan, Ulama Terkemuka Tewas
Media itu menambahkan bahwa armada, setelah memperingatkan sebuah kapal perusak Amerika dua kali, menyita dua kapal drone untuk mencegah kemungkinan kecelakaan.
"Setelah mengamankan jalur pelayaran internasional, armada itu melepaskan dua kapal di daerah yang aman," lanjut penyiar negara.
BACA JUGA: Persiapan Menghajar Iran, Angkatan Udara Israel Beli 4 Pesawat Tanker dari Boeing
Angkatan Laut AS di sisi lain mengatakan kapal-kapalnya mengambil foto lingkungan sekitarnya dan telah berada di sekitar Laut Merah selatan selama lebih dari 200 hari.
“Sekitar pukul 2 siang (waktu setempat) pada 1 September, Armada ke-5 AS mendeteksi kapal Iran mendekati kedua kapal tak berawak dan mengeluarkannya dari air,” kata Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan.
Dua kapal perusak yang beroperasi di dekatnya, USS Nitze dan USS Delbert D. Black, tetap berada di lokasi berkomunikasi dengan kapal perang Iran untuk meredakan situasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News