
Hong Kong pada hari Senin mencatat 8.488 kasus baru, penyebaran besar kedua dari Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir.
Seorang penasihat pandemi pemerintah memperingatkan bahwa kasus-kasus tersebut dapat memuncak menjadi 20.000 orang di bulan depan.
Bekas jajahan Inggris itu telah menyaksikan wabah terburuk beberapa bulan lalu yang menyebabkan kematian yang luas.
BACA JUGA: 2 Kapal Perang Amerika Serikat Nekat ke Selat Taiwan, China Bisa Murka
Hong Kong sejauh ini mencatat 1.522.460 kasus dan 9.668 kematian.
Baru-baru ini ribuan turis terdampar selama berhari-hari ketika China menutup resor musim panas terbesar Sanya di Hainan,
BACA JUGA: Sungai Yangtse di China Surut, Rahasia yang Tersembunyi di Kedalamannya pun Terkuak
Otoritas setempat juga membatalkan penerbangan dan layanan transportasi untuk menahan penyebaran varian Omicron.
Kota industri paling modern di Shenzhen China sendiri menghadapi beberapa penutupan di masa lalu untuk menangani lonjakan virus yang tiba-tiba.
BACA JUGA: Panas! Setengah dari Wilayah China Terancam Bahaya
Pada hari Minggu China melaporkan 301 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi secara lokal di negara itu, 161 di antaranya berada di Provinsi Sichuan, Komisi Kesehatan Nasional melaporkan pada hari Senin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News