
Dalam laporan KCNA, Pyongyang bahkan mengancam akan "memusnahkan" otoritas Korea Selatan, jika perlu.
Kim Yo Jong, saudara perempuan kuat Kim Jong Un, pada hari Rabu (11/8) bersumpah akan melakukan pembalasan "mematikan" terhadap Seoul.
Kim Yo Jong juga mengungkapkan bahwa pemimpin tertinggi sendiri jatuh sakit selama wabah dan menderita "demam tinggi".
BACA JUGA: Salman Rushdie Ditikam, Surat Kabar Iran Malah Puji Penyerang
Menurut KCNA, sejak akhir April Korea Utara telah mencatat hampir 4,8 juta kasus yang disebut sebagai demam.
sementara itu, otoritas negara itu hanya mengidentifikasi sebagian kecil dari kondisi sebagai Covid-19, dengan hanya 74 kematian.
BACA JUGA: Mencekam! Taliban Menembak dan Memukul, Demonstran Wanita ketakutan
Para ahli, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia, telah lama mempertanyakan statistik Covid Pyongyang dan mengklaim telah mengendalikan wabah tersebut.
Korea Utara memiliki salah satu sistem perawatan kesehatan terburuk di dunia.
BACA JUGA: Spesies Aneh dan Langka Sembunyi di Gua Skotlandia
Para ahli menyebut negara itu memiliki rumah sakit dengan fasilitas tidak lengkap dan beberapa unit perawatan intensif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News