
CDC Taiwan berjanji akan mulai mengembangkan prosedur untuk melacak virus Langya dan mengurutkan genomnya, yang diharapkan akan siap dalam waktu seminggu.
Tak satu pun dari 35 pasien yang diketahui memiliki kontak dekat satu sama lain atau ditemukan memiliki titik paparan yang sama.
Hal tersebut menunjukkan bahwa penyebaran virus telah sporadis pada manusia pada saat ini.
BACA JUGA: Dedengkot Hizbullah Peringatkan Israel yang Targetkan Militan Palestina
Virus ini juga diketahui ditemukan pada hewan tertentu, seperti tikus.
Tidak diketahui saat ini apakah penyebaran virus saat ini disebabkan oleh transfer dari hewan, tetapi pihak berwenang China mendesak agar berhati-hati.
BACA JUGA: Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Pasukan Israel Gantian Sikat Tepi Barat
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News