
GenPI.co - Militer Israel atau IDF menyerang sasaran di Jalur Gaza utara pada Jumat (5/8), menewaskan seorang tokoh terkemuka yakni seorang agen Jihad Islam Palestina.
Dalam serangan tersebut, diperkirakan 10 hingga 20 anggota kelompok militan itu juga ikut tewas.
Serangan itu dikatakan sebagai titik awal Operasi Breaking Dawn Israel melawan Jihad Islam Palestina.
BACA JUGA: China Lontarkan 9 Rudal Balistik, 5 Jatuh di Jepang
Melansir Jerusalem Post Jumat, beberapa sasaran di Jalur Gaza utara luluh lantak terkena tembakan roket, dengan laporan korban.
Penduduk Gaza diminta untuk tetap dekat dengan tempat penampungan jika ada tembakan roket.
BACA JUGA: Situasi Makin Gawat, Amerika Serikat Umumkan Darurat Cacar Monyet
IDF telah memperingatkan penduduk hingga radius 80 km dari Jalur Gaza, termasuk Tel Aviv, bahwa ada risiko tembakan roket.
Pada hari yang sama Menteri Pertahanan Benny Gantz memperingatkan bahwa ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok itu akan ditangani selama kunjungan ke Komando Selatan IDF.
BACA JUGA: Ibu dan Anak Mengemudikan Pesawat, Jadi Viral di Media Sosial
Menteri Pertahanan Benny Gantz mengunjungi Komando Selatan IDF Jumat pagi ketika ketegangan tinggi di sepanjang perbatasan Gaza selama 4 hari berturut-turut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News