
"Kami tidak menolak pembicaraan damai. Tetapi mereka yang menolaknya harus tahu bahwa semakin jauh, makin sulit bagi mereka untuk bernegosiasi dengan kami,” ucap Putin.
Itu adalah referensi pertama untuk diplomasi dalam beberapa minggu setelah pernyataan berulang dari Moskow bahwa negosiasi dengan Kyiv telah gagal total.
Sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari, pasukan Rusia telah merebut sebagian besar negara itu, termasuk menyelesaikan perebutan wilayah timur Luhansk Minggu lalu.
BACA JUGA: Hizbullah Serang Ladang Gas Israel pakai Drone Buatan Iran
Akan tetapi, kemajuan Rusia jauh lebih lambat daripada yang diperkirakan banyak analis.
Pasukan Rusia juga dipukul mundur dalam upaya awal untuk merebut ibu kota, Kyiv, dan kota kedua, Kharkiv.(*)
BACA JUGA: Perang Rusia-Ukraina, Pemerintah Tetap Menjaga Pemulihan Ekonomi
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News