
GenPI.co - Bos Tesla Elon Musk menanggapi laporan bahwa dia dengan salah seoran karyawannya memiliki anak kembar pada November 2021.
Karyawan itu bernama Shivon Zilis, yang menempati jabatan tinggi di startup Neuralink.
Melalui cuitan di Twitter, Kamis (7/7), Musk mengatakan bahwa dia melakukan yang terbaik untuk membantu krisis kekurangan populasi.
BACA JUGA: Setelah Absen mencuit 10 Hari, Elon Musk Comeback dengan Paus
Runtuhnya angka kelahiran adalah bahaya terbesar yang dihadapi peradaban sejauh ini,” tambah dia.
Business Insider telah melaporkan bahwa Elon Musk memiliki anak kembar tahun lalu dengan salah satu karyawan puncaknya.
BACA JUGA: Tinggalkan Manchester United, Ronaldo Merapat ke Barcelona
Laporan tersebut menyatakan bahwa pada bulan April, Musk dan Zilis mengajukan petisi untuk mengubah nama si kembar sehingga memiliki nama belakang ayah mereka
Kedua anak itu menggunakan nama belakang ibu mereka sebagai bagian dari nama tengah mereka.
BACA JUGA: Begini Kronologi Awal Mula Persaingan Bill Gates dan Elon Musk
Laporan itu juga mengungkap bahwa ringkasan berkas pengadilan tentang layanan penelitian hukum Westlaw menunjukkan seorang hakim menandatangani "Perintah Mengubah Nama Beberapa Anak" pada 11 Mei.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News