Catatan Dahlan Iskan soal Kondisi Sri Lanka: Nego Bangkrut

Catatan Dahlan Iskan soal Kondisi Sri Lanka: Nego Bangkrut - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kini, dalam sekejap, angka 500.000 itu kembali miskin. Begitu mudah membuat mereka miskin, apalagi bulan-bulan ke depan ini inflasi akan mencapai 60 persen.

Begitulah perhitungan para ahli ekonomi di IMF. Harga-harga akan melonjak. Angka 500.000 itu akan bertambah nolnya.

Bank di Sri Lanka sudah tutup. Secara resmi. Belum tahu sampai kapan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Krisis Listrik Jepang: Musim Panas

Di Yunani dahulu bank tutup sampai 20 hari. Agar tidak terjadi rush.

Setelah itu bank dibuka lagi dengan batasan: nasabah hanya boleh ambil uang EUR 50 sehari. Hanya cukup untuk makan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal TV Digital: Siaran Omni

Bangkrutnya Yunani dan Argentina tidak akan sama dengan Sri Lanka. Mereka bangkrut dari posisi kelas menengah.

Sri Lanka bangkrut dari posisi miskin. Maka lembaga-lembaga keagamaan internasional menjadi lebih penting di Sri Lanka, terutama dalam menyalurkan bantuan darurat pangan dan kesehatan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Ritme Putin

Memang ada kesulitan besar di sana. Kardinal Sri Lanka, Malcolm Ranjith, bisa menggambarkannya dengan sangat tepat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya