
GenPI.co - Pertemuan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam melakukan misi perdamaian tampaknya belum banyak membuahkan hasil.
Sebab, Rusia masih terus menggempur wilayah Ukraina tanpa ampun.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahkan mengakui pasukannya sudah ditarik dari Lysychansk di Donbas digempur oleh Rusia.
BACA JUGA: Rusia Beringas, Kota Strategis Ukraina Lysychansk Hancur Lebur
Namun dia bertekad merebut kembali kendali di wilayah timur itu.
Zelenskyy berharap negara-negara Barat mengirimkan persenjataan jarak-jauh untuk membantu negaranya merebut kembali kendali wilayah yang dikuasai Rusia.
BACA JUGA: Senjata Canggih AS Perkuat Ukraina, Sistem Rudal & Ribuan Amunisi
"Kalau para komandan tentara kami menarik orang-orang dari titik-titik tertentu di garis depan, tempat musuh punya keunggulan terbesar dalam hal persenjataan, dan ini juga berlaku untuk Lysychansk, artinya hanya satu," kata Zelenskyy, dilansir dari Reuters, Senin (4/7/2022)
Zelenskyy mengatakan Rusia sedang memusatkan kekuatan tembaknya ke Donbas.
BACA JUGA: Analisis Pengamat Soal Sikap Vladimir Putin Menyambut Jokowi
Ukraina siap membalas dengan persenjataan jarak jauh, seperti peluncur roket HIMARS yang dipasok Amerika Serikat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News