
Laporan New York Times itu menyusul kabar pemecatan kepala intelijen Korps Pengawal Revolusi Iran baru-baru ini.
Selain itu, tersiar pula kabar penangkapan rahasia seorang komandan senior yang dituduh menjadi mata-mata Israel.
Sementara itu, para pejabat Israel mengatakan kepada Times bahwa ini adalah taktik yang disengaja untuk mengungkap kegagalan IRGC.
BACA JUGA: Kekuatan Siber Iran Makin Garang, Israel Bisa Habis
Tindakan itu telah menghasilkan konflik antara lembaga politik dan pertahanan di Iran.
Keputusan Iran untuk menggantikan kepala intelijen IRGC, Hossein Taeb, dipandang sebagai contoh utama dari kampanye jangka panjang oleh Israel.
BACA JUGA: AS, Israel dan Negara-negara Arab Bergabung! Iran Bisa Dilibas
Taeb sendiri telah memegang posisi itu selama lebih dari 12 tahun.
The Times melaporkan bahwa Taeb "tampaknya tidak tersentuh" sebelum sejumlah pembunuhan tingkat tinggi baru-baru ini yang dituduhkan pada Israel.(*)
BACA JUGA: Aksi Ganas Peretas, Perusahaan Baja Iran Dibuat Babak Belur
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News