
GenPI.co - Serangan rudal Rusia menghantam mall dengan lebih dari 1.000 warga sipil di kota Kremenchuk, Ukraina tengah, pada Senin (27/6).
Hal tersebut diungkapkan oleh kata Presiden Volodymyr Zelensky dalam sebuah unggahan di Telegram.
"Pasukan Rusia menembakkan roket ke pusat perbelanjaan, di mana ada lebih dari seribu warga sipil. Mal terbakar, penyelamat memerangi api, jumlah korban tidak mungkin dibayangkan," kata Zelensky.
BACA JUGA: Kunker Jokowi ke Ukraina-Rusia Bisa Dinginkan Perang, Kata Pakar
Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala kantor Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan, sedikitnya dua orang tewas dan 20 luka-luka dalam serangan rudal Rusia.
Selan itu, ada sembilan orang yang dikatakan terluka dalam kondisi serius.
BACA JUGA: Pergi ke Rusia dan Ukraina, Jokowi Bisa Bikin Indonesia Kuat
Menurut Zelensky, bangunan itu tidak menimbulkan bahaya bagi tentara Rusia lantaran tidak ada nilai strategis.
"Rusia terus menempatkan ketidakberdayaannya pada warga biasa. Tidak ada gunanya mengharapkan kecukupan dan kemanusiaan di pihaknya," tulis Zelensky.
BACA JUGA: Zelensky Ungkap Kemenangan Ukraina, Sebut Langkah Uni Eropa
Walikota kota Vitaliy Meletskiy mengatakan serangan itu telah menyebabkan kematian dan cedera, tetapi tidak memberikan angka spesifik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News