Starbucks di AS Rasis, Minuman Pesanan Muslim Ditulis 'ISIS'

Starbucks di AS Rasis, Minuman Pesanan Muslim Ditulis 'ISIS' - GenPI.co
Tulisan ISIS pada salah satu pesanan Starbuck muslim di Philedaphia. (Foto: Twitter/@Abigail Hauslohner )

Orang kulit putih AS kerap menuduh warga AS keturunan Timur Tengah atau Asia Selatan sebagai teroris. Penilaian yang salah dan main pukul rata dan dapat mengakibatkan orang yang dituduh kehilangan nyawa mereka karena diincar kelompok supremasi kulit putih.

Menurut jurnalis Washington Post Abigail Hauslohner melalui akun twitternya, salah satu dari tiga muslim bernama  Niquel, mengirim pengaduan dan nomor kontaknya secara online kepada Starbucks. Pada tanggal 26 Agustus pihak Starbucks berjanji akan segera memeriksa kasus tersebut dan mengabari Niquel.

 

 

Abigail yang meminta statement dari Starbucks terkait kasus itu konfirmasi.  Isinya mengenai  keterangan bahwa kejadian itu merupakan kasus salah dengar dan bukan kasus diskriminasi atau pun tuduhan berdasarkan ras (profiling). 

Dijelaskan, Kasir Starbuck mendengar nama ‘Aziz' sebagai ‘ISIS' lalu menuliskannya di dalam identitas pemesan. Starbucks lalu mengaku kepada Abigail bahwa mereka telah menghubungi dan meminta maaf kepada Aziz dan keluarganya.

Namun Niquel yang mengajukan keluhan online mengaku tidak pernah dihubungi oleh pihak Starbucks dan tidak memiliki saudara bernama Aziz.

Ini bukan kali pertama Starbucks terlibat dalam tindakan terkait rasisme atau prasangka berbasis rasial. Pada tahun 2018 dua orang kulit hitam yang hendak memesan minuman di Starbuck dilaporkan ke polisi oleh manajer Starbucks atas prasangka rasial.  Kedua pemesan minuman itu  dicurigai hendak bermaksud buruk.

Kejadian pada tahun 2018 itu memicu Starbucks untuk melakukan training selana empat jam bagi seluruh karyawan mereka di seantero Amerika Serikat. Training ini dikatakan oleh Starbucks untuk melawan bias rasial di antara para karyawannya.

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya