
Perusahaan itu sebelunya mencantumkan Elizabeth Arden, Almay, dan Britney Spears Fragrances di antara merek-mereknya dan telah beroperasi di lebih dari 150 negara.
Dalam perjalanannya merek kosmetik itu menderita akibat krisis rantai pasokan global dan inflasi yang tinggi.
Revlon juga menghadapi persaingan yang semakin ketat, yang telah menurunkan pendapatan dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA: Bangga, Film Satria Dewa: Gatotkaca Tayang di Amerika Utara
Perusahaan itu terlibat dalam kontroversi pada Agustus 2020 ketika Citibank mengungkapkan bahwa mereka secara tidak sengaja mentransfer $900 juta dolar ke beberapa kreditur Revlon.
Bank kemudian mengajukan pengaduan terhadap dana investasi yang menolak membayar sebagian dari jumlah tersebut, tetapi pengaduan tersebut ditolak di pengadilan.(AFP)
BACA JUGA: Donald Trump Dukung Tokoh Muslim Jadi Senator Amerika Serikat
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News