
Warga itu mengatakan bahwa kelak mereka semua akan kembali ke Tyneham.
Terlepas dari harapan untuk pulang ke rumah, penduduk desa nyatanya tidak akan pernah menginjakkan kaki di Tyneham lagi.
Setelah perang berakhir, beberapa pengungsi Tyneham menetap di rumah-rumah yang baru dibangun di Wareham yang berjarak sekitar enam mil jauhnya.
BACA JUGA: Dicekik Jin, Pemburu Hantu di Inggris Kabur Ketakutan
Akan tetapi beberapa warga melakukan protes dengan penduduk desa menuntut hak untuk kembali ke Tyneham.
Sebuah penyelidikan publik didirikan pada tahun 1948 yang menyelesaikan masalah tersebut.
BACA JUGA: Diam-diam, Arab Saudi Makin Mesra dengan Israel
Diputuskan bahwa pesanan pembelian wajib akan dikeluarkan untuk tanah tersebut dan Tyneham tetap berada di bawah kepemilikan Kementerian Pertahanan Inggris.
Pada tahun-tahun selanjutnya, ada upaya-upaya untuk memulangkan orang-orang Tyneham ke kampung halamannya, tapi tidak berhasil.
BACA JUGA: Cerita Horor Rintihan Mengerikan dari Headset, Ada Rasa Sakit
Pada tahun 1967, Kementerian PU Inggris merobohkan sebagian besar bangunan tempat tinggal abad ke-14 di desa itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News