
GenPI.co - Suasana di Kota Tua Yerusalem tegang pada Minggu (29/5) sore, lantaran bentrok antara Yahudi ultranasionalis dengan pemuda Palestina.
Pertikaian tersebut pecah tak lama sebelum pawai kontroversial yang menandai Hari Yerusalem dimulai.
Menurut laporan media berbahasa Ibrani, bentrokan itu terjadi setelah lebih dari 2.600 orang Yahudi Israel diizinkan masuk ke Temple Mount yang satu kompleks dengan Al-Aqsa.
BACA JUGA: Diam-diam, Arab Saudi Makin Mesra dengan Israel
Saat parade berlangsung di Kota Tua, para peserta meneriakkan “Semoga desa kalian terbakar” sementara yang lain berteriak, “Matilah orang Arab.”
Sementara itu, polisi mencegat drone yang mengibarkan bendera Palestina di atas Gerbang Damaskus.
BACA JUGA: Israel Mengaku Lakukan Teror Mematikan ke Iran
Batu, botol, dan kursi dilempar ke sisi Kota Tua sesaat sebelum pawai, dan polisi mati-matian berusaha memulihkan ketertiban.
Dalam salah satu perkelahian, seorang pria Yahudi Israel terlihat menggunakan semprotan merica terhadap seorang wanita Palestina.
BACA JUGA: AS Kirim Sistem Peluncuran Roket ke Ukraina, Rusia Siap-siap
Polisi mengatakan tiga orang ditahan selama bentrokan di titik nyala Gerbang Damaskus, dan berjanji untuk menahan para perusuh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News