
GenPI.co - Uji coba rudal oleh Amerika Serikat memicu reaksi Rusia. Jumat (23/8) waktu setempat. Presiden Vladimir meminta Kementerian Pertahanan dan lembaga pemerintah lainnya untuk melakukan analisis dampak ancaman yang ditimbulkan terkait aksi tersebut
Putin juga meminta untuk mempersiapkan aksi balasan.
Mengutip Reuters, pada Senin (18/8) lalu, AS mencoba melakukan uji coba sebuah rudal jarak menengah yang mampu menghancurkan sasarannya di jarak 500 km.
Baca juga:
Ada Ancaman Bom, Polisi Tutup Jembatan George Washington di AS
Gagal Beli Greenland, Trump Batalkan Kunjungan ke Denmark
Uji coba tersebut merupakan kali pertamadari rudal jenis tersebut sejak AS mundur dari Pakta Nuklir Jarak Menengah (INF) dengan Rusia pada 2 Agustus.
Putin dalam salinan pernyataannya di laman Kremlin mengatakan, negaranya tidak bisa berpangku tangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News