Catatan Dahlan Iskan soal Penembakan di AS: Kado Nyawa

Catatan Dahlan Iskan soal Penembakan di AS: Kado Nyawa - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Satu guru lagi. Wanita lagi. Sudah 25 tahun mengajar. Keduanya tewas di tempat. Itu pukul 11.30.

Anak-anak sekolah sebenarnya sudah dilatih menghadapi peristiwa seperti itu. Begitu seringnya terjadi. Tapi senjata itu semiotomatis.

Begitu banyak nyawa remaja melayang. Begitu tumpah darah mereka.

Banyak opini mempertanyakan polisi sekolah di pintu belakang itu. Bagaimana bisa, Ramos bisa lolos dari penjagaannya. Tanpa ada terdengar tembakan sama sekali.

Soal ini belum terungkap. Masih didalami oleh kepolisian di atasnya.

Tapi bisa jadi ia masih sempat memberi laporan cepat ke polisi.

Bantuan petugas tiba dalam waktu cepat. Termasuk personel dari polisi penjaga perbatasan.

Merekalah yang berusaha menundukkan Ramos. Ramos melawan. Terjadi tembak-menembak. Salah satu polisi perbatasan itu kena tembak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya