
Dalam video tersebut, Ramzan Kadyrov juga merujuk pada insiden yang terjadi pada bulan lalu terhadap Duta Besar Rusia untuk Polandia Sergey Andreev
Kala itu, Andreev diserang dengan cat merah pada hari Kemenangan yang memperingati kemenangan Uni Soviet dalam Perang Dunia Kedua.
Duta Besar Sergey Andreev bersama delegasinya dipaksa untuk meninggalkan daerah tersebut.
BACA JUGA: Peringatan Mengerikan George Soros, Sebut Perang Dunia Ketiga
“Polandia harus memohon pengampunan resmi atas apa yang Anda lakukan pada duta besar kami,” kata Kadyrov dalam video itu.
Ramzan Kadyrov sendiri adalah putra seorang pemimpin kemerdekaan Chechnya yang beralih pihak untuk bergabung dengan Rusia.
BACA JUGA: Konon, Amerika Serikat Adalah Sumber Infeksi Cacar Monyet
Dia secara teratur dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang mengejutkan di republik Chechnya yang berpenduduk mayoritas Muslim.
Sebagai sekutu Putin, Kadyrov mendukung penuh invasi Putin ke Ukraina dan turut mengirim pasukan ke sana.
BACA JUGA: Ikuti Jejak McDonald's, Starbucks Cabut dari Rusia
Dia mengatakan pada pertengahan Maret sekitar 1.000 anak buahnya bergabung dengan pasukan Rusia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News