Apa Jadinya Jika Asteroid ‘Aphopis’ Benar-benar Tabrak Bumi?

Apa Jadinya Jika Asteroid ‘Aphopis’ Benar-benar Tabrak Bumi? - GenPI.co
Ilustri penampakan bumi ditabrak dengan asterod berukuran masif. (Foto: space.com)

Tak hanya memperkirakan waktu, peneliti juga mencari tahu seberapa besar kerusakan yang akan dialami oleh Bumi jika sampai Aphopis menabrak Bumi. Dengan memperkirakan lebar serta kecepatannya, peneliti cukup yakin kalau kekuatan tabrakan Aphopis dengan Bumi mencapai 750 megaton.

Jika asteroid memang menabrak bumi dan jatuh ke daratan, akan ada ledakan angin yang terjadi bersamaan dengan gelombang kejut. Angin ini akan bertiup kuat, sampai bisa melemparkan tubuh manusia dan meratakan hutan.

Sementara itu, peningkatan pada tekanan atmosfer akan menciptakan gelombang kejut yang cukup kuat untuk menghancurkan organ dalam manusia. Asteroid yang jatuh ke darat juga akan membuat udara di sekitarnya menjadi sangat panas, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Jika asteroid jatuh ke lautan, maka akan tercipta tsunami. Namun, gelombang itu akan semakin menyusut ketika menjauh dari pusatnya. Menurut para ahli, asteroid yang jatuh di daratan akan 10 kali lebih berbahaya daripada yang jatuh di lautan.

Namun NASA menyatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Meski dikategorikan sebagai Potentially Hazardous Asteroid (PHA) atau asteroid yang berpotensi berbahaya, saat ini hanya ada kemungkinan 1 banding 100 ribu ia menabrak Bumi saat mendekati planet ini di 2029. Juga di 2036 di mana ia akan kembali melintas dekat Bumi, NASA yakin takkan terjadi tubrukan.

Masalahnya, kemungkinan tabrakan tetap ada, mungkin pada kesempatan selanjutnya. "Ilmuwan tak bisa menggaransi Apophis dan Bumi tidak akan pernah bertemu. Ada potensi beberapa dekade dari sekarang, manusia perlu khawatir soal Apophis," sebut Meghan Bartels, kolumnis sains di Space.com.

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya