
GenPI.co - Pihak berwenang Israel pada hari Rabu (18/5) memberi lampu hijau bagi kelompok Ultranasionalis Yahudi pawai di raya utama Palestina di Kota Tua Yerusalem akhir bulan ini.
Keputusan itu mengancam akan menyulut kembali kekerasan dan bentrok berdarah di kota suci itu.
Kantor Menteri Keamanan Dalam Negeri Omer Barlev mengatakan pawai akan berlangsung pada 29 Mei mendatang di sepanjang "rute adat" melalui Gerbang Damaskus.
BACA JUGA: Joko Widodo Tak Ragu Menyebut Elon Musk Sosok yang Superjenius
Setiap tahun, ribuan Ultranasionalis Yahydi berpartisipasi dalam pawai, mengibarkan bendera Israel, menyanyikan lagu-lagu.
Dalam beberapa kasus, mereka meneriakkan slogan-slogan anti-Arab, saat melewati penonton dan bisnis Palestina.
BACA JUGA: Finlandia Gabung NATO, Rusia Kirim Rudal Nuklir ke Perbatasan
Kantor Barlev mengatakan keputusan itu dibuat setelah berkonsultasi dengan polisi.
Pawai itu dimaksudkan untuk merayakan penaklukan Israel atas Yerusalem timur dalam perang Timur Tengah tahun 1967.
BACA JUGA: Seorang Pria Diculik Alien, Lalu Diubah Jadi Prajurit Super
Dalam sejarahnya, Israel mencaplok wilayah itu setelah menang perang namun langkah itu tidak diakui secara internasional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News