
GenPI.co - Korea Utara mengonfirmasi kasus pertama Covid-19 dan membuat negara itu seketika panik dan menyatakan darurat nasional yang parah.
Media pemerintah KCNA pada Kamis (12/5) melaporkan, kemunculan kasus perdana itu membuat pemimpin Kim Jong Un bersumpah untuk menghilangkan virus tersebut.
Negara miskin bersenjata nuklir itu tidak pernah mengakui kasus Covid-19. Namun pemerintah memberlakukan blokade ketat virus corona di perbatasannya sejak awal pandemi pada 2020.
BACA JUGA: Gahar, Presiden Baru Korea Selatan Minta Korut Serahkan Nuklir
KCNA melaporkan, sampel yang diambil dari pasien yang sakit demam di ibu kota konsisten dengan varian Omicron yang sangat menular dari virus.
Pejabat tinggi, termasuk pemimpin Kim Jong Un, mengadakan pertemuan politbiro krisis untuk membahas wabah dan mengumumkan mereka akan menerapkan sistem pengendalian virus darurat maksimum.
BACA JUGA: AS Kuak Fasilitator Keuangan ISIS, ada dari Indonesia
Dalam pertemuan itu, Kim mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk menghilangkan akar dalam waktu sesingkat-singkatnya.
"Dia meyakinkan kami bahwa karena kesadaran politik masyarakat yang tinggi, kami pasti akan mengatasi keadaan darurat dan memenangkan proyek karantina darurat," lapor KCNA.
BACA JUGA: Tolak Dekrit Taliban Soal Burqa, Wanita Afghanistan Demo di Kabul
Kim menyerukan kontrol perbatasan yang lebih ketat dan tindakan penguncian, memberi tahu warga untuk sepenuhnya memblokir penyebaran virus berbahaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News