Gawat, Konflik Internasional Bisa Berimbas Buruk ke Indonesia

Gawat, Konflik Internasional Bisa Berimbas Buruk ke Indonesia - GenPI.co
Gawat, Konflik Internasional Bisa Berimbas Buruk ke Indonesia. (Foto: EyePress News/REX/Shutterstock)

GenPI.co - Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai konflik internasional saat ini sangat mungkin berimbas buruk ke Indonesia.

Menurut Bhima, konflik Ukraina dan Rusia bisa berimbas ke Indonesia.

Tidak hanya itu, Bhima juga menyebut bahwa lockdown yang terjadi di China berdampak terhadap ekonomi negara.

BACA JUGA:  Puluhan Pejabat Jepang Dilarang Masuk Rusia, Ada Apa?

"Itu mengganggu rantai pasok beberapa kebutuhan impor industri Indonesia," ujar Bhima kepada GenPI.co, Senin (9/5).

Bhima melanjutkan, pertumbuhan ekonomi sebesar lima persen belum tentu berjalan pada kuartal berikutnya.

BACA JUGA:  Serang Rumah Sakit, Bukti Kejahatan Perang Rusia Dibongkar

Pasalnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal I 2022 sebesar 5,01 persen secara year to year (yoy) dibandingkan 2021.

Menurut Bhima, hal tersebut didorong kebaikan harga komoditas dan peningkatan permintaan batu bara dan minyak kelapa sawit di pasar internasional.

BACA JUGA:  China Lockdown Lagi, Indonesia Bakal Ketiban Masalah Ekonomi?

Sayangnya, perekonomian nasional ke depan akan menghadapi tantangan karena kenaikan harga komoditas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya