
GenPI.co - Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan penetapan Hari Kemerdekaan Israel yang diperingati pada 14 Mei merupakan kekeliruan.
Dirinya pun menyayangkan sejumlah negara yang memberi legitimasi terhadap penetapan hari kemerdekaan tersebut.
Menurutnya, penetapan berdirinya Israel merupakan bukti nyata bahwa negara tersebut telah didirikan dan dilindungi hingga saat ini.
BACA JUGA: Pemudik Harap Waspada Cuaca Buruk, Kata MUI
"Sangat fatal karena mendapat legitimasi dari negara-negara Barat, termasuk Inggris dan Amerika Serikat," kata Sudarnoto kepada GenPI.co, Sabtu (7/5).
Sudarnoto mengatakan negara-negara tersebut menanggung dosa politik, kemanusiaan, dan hukum, karena mengakui kemerdekaan Israel.
BACA JUGA: MUI Minta Pasutri yang Injak Alquran Dijatuhi Hukuman Setimpal
Menurutnya, negara-negara pelindung Israel tersebut suatu saat akan menanggung penderitaan karena kesalahan fatal dan dosa-dosa politiknya sendiri.
"Padahal, masyarakat internasional kini sangat mengerti tindakan jahat Israel yang dilindungi itu justru jadi pemicu ketidakamanan global," imbuhnya.
BACA JUGA: Aqsa Working Group Kutuk Serangan Israel ke Palestina
Sudarnoto mengaku senang karena masyarakat internasional mulai mengalami titik jenuh dan kekecewaan terhadap tindakan Israel sekaligus para pelindungnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News