
GenPI.co - Seorang dokter yang kini menjadi imam telah mengajukan teori baru tentang kematian Yesus.
Dilansir dari Mirror, Sabtu (16/4), Pendeta Profesor Patrick Pullicino telah menulis sebuah makalah ilmiah yang mengeklaim bahwa Yesus mungkin benar-benar meninggal karena komplikasi dari bahu yang terkilir.
Dalam kisah sengsara berdasarkan Kitab Suci, Yesus beberapa kali terjatuh ketika Dia dipaksa untuk memikul salibnya yang berat.
BACA JUGA: Ibadah Jumat Agung di Gereja HKBP Cimahi Penuh Pengamanan
Salib itu dibawa menaiki bukit yang dikenal sebagai Kalvari di Yerusalem, di mana Dia meninggal.
Pullicino, mantan konsultan ahli saraf di East Kent University Hospitals NHS Trust, berpendapat bahwa kesaksian tentang apa yang terjadi setelah kematian Yesus membuktikan teorinya.
BACA JUGA: Umat Katolik di Jakarta Tak Perlu Rebutan Kuota Bergereja Lagi
Sepanjang sejarah, lukisan Yesus di kayu salib memperlihatkan luka tusukan di sisi tubuh-Nya.
Tikaman tombak itu dilakukan oleh seorang tentara Romawi yang menegaskan Yesus telah mati.
BACA JUGA: Jelang Paskah, Katedral Tambah Kuota Jemaat Menjadi 75 Persen
Dalam cerita, dari luka tersebut mengalir darah dan air.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News