
GenPI.co - Otoritas Shanghai melontarkan peringatan keras kepada warganya agar tidak melanggar aturan penguncian Covid-19, menyusul jumlah infeksi menembus angka 25 ribu.
Departemen kepolisian kota dengan penduduk lebih dari 25 juta penduduk itu untuk memerangi epidemi dengan satu hati dan bekerja sama untuk kemenangan awal.
"Mereka yang melanggar ketentuan pemberitahuan ini akan ditindak sesuai dengan hukum oleh organ keamanan publik,“ kata departemen itu dalam sebuah pernyataan dikutip Rabu (13/4).
BACA JUGA: Covid-19 Meroket, Pekerja Konsulat AS Diimbau Tinggalkan Shanghai
Polisi menambahkan bahwa mereka yang melakukan kejahatan akan diselidiki secara hukum.
Kota bisnis itu berada di bawah tekanan besar untuk mencoba menahan wabah Covid-19 terbesar di China sejak virus corona pertama kali ditemukan di kota Wuhan pada akhir 2019.
BACA JUGA: Badai Megi Picu Longsor di Filipina, 17 Ribu Orang Mengungsi
Polisi Shanghai juga melarang mobil dari jalan selain mereka yang terlibat dalam pekerjaan pencegahan epidemi atau mengangkut orang yang membutuhkan perawatan medis darurat.
aparat juga memperingatkan agar warga tidak menyebarkan informasi palsu atau memalsukan izin jalan atau sertifikat izin lainnya.
BACA JUGA: Demi Keamanan Mark Zuckerberg, Meta Keluarkan Puluhan Juta Dolar
Sementara itu warga dilaporkan makin frustrasi, dengan jutaan di antaranya dikurung di rumah mereka dan berjuang untuk mendapatkan pasokan harian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News